top of page
Cari

Pentingnya Memiliki Kematangan Emosional



Apa itu kematangan emosional?

American Psychological Association mendefinisikan kematangan emosional sebagai kemampuan mengontrol dan mengekspresikan emosi dengan tepat. Sedangkan ketidakdewasaan emosional adalah kecenderungan untuk mengekspresikan emosi tanpa menahan diri atau tidak proporsional dengan situasi


Seseorang ketika memiliki Kematangan Emosional, mereka akan cenderung:

1. Bertanggung jawab

Orang dengan kedewasaan emosional menyadari hak istimewa mereka di dunia dan mencoba mengambil langkah untuk mengendalikan perilaku mereka. Individu yang bertanggung jawab memiliki kerendahan hati alih-alih mengeluh tentang keadaan. Hal ini bisa berujung pada sebuah tindakan yang dimulai dari pertanyaan: “Apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki situasi ini?”


2. Empati

Menunjukkan empati merupakan tanda kedewasaan emosional. Individu ini tahu bagaimana menempatkan diri pada posisi orang lain. Artinya, ia peduli pada orang lain dan mencoba mencari tahu cara membantu.


3. Menyadari kesalahan diri

Seseorang yang memiliki kedewasaan emosional tahu cara meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Ia mengakui kesalahan yang ia lakukan dan mencoba menemukan cara untuk memperbaiki situasi.


4. Mengakui kelemahan

Manusia tidak akan lepas dari kekurangan dan kelemahan. Orang yang memiliki kematangan emosional selalu bersedia terbuka dan membagikan perjuangan yang tengah dilaluinya sehingga orang lain tidak merasa sendirian.


5. Beradaptasi

Pribadi yang memiliki kematangan emosional juga mencoba menyesuaikan harapan dirinya dan tentunya dengan sebuah alasan. Memang ada hal yang tidak dapat diubah, tapi ia tahu cara mengubah sudut pandangnya akan hal tersebut.



Manusia dibekali Neo-Cortex

Manusia dibekali reptilian brain, mamalian brain dan neo- cortex. Otak reptile hanya menggunakan insting, dalam menghadapai masalah pilihanya hanya ada dua flight atau fight, lari dari kenyataan atau melawan. Otak mamalia hanya berpikir untuk memenuhi makan, minum, tidur & kawin. Namun tidak hanya itu saja, manusia juga dibekali Neo-Cortex otak kanan dan otak kiri untuk menganalisa, menimbang mana yang tepat atau tidak tepat bagi tubuh.

Oleh karena itu kita mesti mengembangkan neo cortex ini sebagai sebuah fakultas untuk memilah, menimbang, sehingga kita bisa mengambil keputusan yang tepat tanpa ada keraguan, kebimbangan dan kegelisahan. Kita mesti mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, mengumpulkan data-data dan menimbangnya mana yang tepat dan yang tidak tepat bagi kita.

Pilihan dalam hidup ini hanya ada dua yaitu menyenangkan dan yang memuliakan. Contohnya ketika bangun tidur pagi hari kita terus sembahyang dan olahraga. Hal yang menyenangkan atau disebut Preya, yaitu menarik selimut untuk meneruskan bermimpi. Sedangkan sembahyang dan berolahraga itu bertujuan untuk kemuliaan dan untuk kesehatan jiwa raga kedepannya atau disebut Shreya.

Preya adalah segala sesuatu yang menyenangkan panca indera. Apa pun juga asal menyenangkan panca indera itu adalah Preya. Mungkin tidak baik, mungkin tidak benar, asal panca indera saya puas itu adalah Preya. Sedangkan Shreya adalah tindakan yang tepat. Preya sifatnya hanya sesaat, menyenangkan sesaat, namun shreya sifatnya abadi.


Bagaimana cara meraih Kematangan Emosional

Hanya pengetahuan saja, tidak bisa mengubah pola kebiasaan tanpa praktek perubahan sehari-hari. Seorang yang terbiasa merokok tahu bahwa merokok itu merugikan kesehatan. Akan tetapi dia tetap merokok karena sudah terbiasa. Dia harus melakukan perubahan tidak merokok setiap hari sampai menjadi kebiasaan baru. Untuk itu diperlukan kemauan, niat yang kuat, kebulatan tekad untuk mencapai tujuan.

Laku spiritual termasuk meditasi membantu kita untuk maintenance emosional, niat, mengingatkan kita untuk tetap berada dalam jalur untuk mencapai tujuan oleh karenanya kita memerlukan Meditasi setiap hari.



Bingung bagaimana cara melakukan Meditasi? Yuk segera ikuti Kelas Meditasi bersama AKC Joglosemar



Postingan Terkait

bottom of page