top of page
Cari

Tanda Stress yang Sering Tidak Disadari

Aktivitas padat memang sering membuat seseorang tidak memperhatikan kondisi kesehatan mental. Apakah kita sedang dalam kondisi baik atau buruk ya? Sebagian orang tidak menyadari bahwa Ia sedang mengalami kondisi yang tergolong sebagai tanda-tanda dari stress. Jika seseorang tidak menyadari dan terus mengabaikan kondisi tersebut, maka akan berdampak pada kesehatan mental, bahkan dapat berujung menjadi depresi. Oleh karena itu, kita perlu mengenali tanda-tanda stress, agar bisa menanganinya lebih awal.



Berikut beberapa kondisi atau tanda-tanda stress yang sering tidak kita sadari, antara lain:


1. Terlalu emosional

Anda mungkin sering memikul banyak beban pikiran dan masalah-masalah yang mungkin tidak bisa Anda ceritakan dengan orang lain. Entah itu masalah pekerjaan, masalah percintaan, masalah keuangan, dan masih banyak masalah-masalah lain. Lama-kelamaan, beban pikiran tersebut akan turun ke perasaan dan membuat Anda menjadi emosional. Namun, hal tersebut sering Anda anggap sebagai suatu hal yang wajar dan normal terjadi. Padahal, hal ini bisa jadi salah satu tanda stress yang tidak Anda sadari. Jika Anda membiarkannya berlarut-larut, hal tersebut bisa menjadi cikal bakal gangguan mental dan emosional yang berkepanjangan.


2. Lebih sibuk dari biasanya

Biasanya, menjadi lebih sibuk tidak melulu karena memang ada kesibukan tetapi karena Anda sedang ingin mengalihkan pikiran dari masalah-masalah atau beban pikiran yang sedang melanda. Padahal, sebenarnya tidak ada hal penting yang harus dikerjakan. Ini adalah salah satu tanda stress, dan kesibukan itu adalah upaya Anda untuk menghindarinya. Hal tersebut mungkin bisa menjadi jalan pintas sesaat untuk mencegah stress yang sedang Anda alami. Namun, terlalu sibuk malah justru bisa mendatangkan stress dan gangguan emosional lho..


3. Sensitif atau lebih mudah marah

Anda mungkin tidak menyadari perasaan sensitif ini. Ketika ada hal-hal kecil yang mengganggu tetapi biasanya Anda dapat memakluminya, kini dapat menyulut amarah dengan begitu mudahnya.

Bahkan, Anda juga lebih sering melampiaskan amarah tersebut kepada orang-orang terdekat, seperti pasangan, anak, sahabat, dll. Akibatnya, bukan hanya mental emosional Anda saja yang terganggu namun menular hingga ke orang-orang terdekat. Hal ini jelas menggambarkan bahwa Anda sedang mengalami stress dan terganggu stabilitas emosinya.



4. Mood swing

Mood swing adalah kondisi saat kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan terasa begitu dekat. Ketiga hal tersebut terjadi secara bergantian dan tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Pergantian dari ketiga kondisi tersebut juga terjadi dengan begitu cepat sehingga Anda sendiri tidak menyadari akan pergantian tersebut. Jika hal ini terjadi, mungkin ada yang salah dengan kondisi kesehatan mental Anda. Artinya, mood swing bisa menjadi salah satu tanda stress yang tidak Anda sadari.


5. Hilang arah dan tujuan hidup

Stress terkadang membuat Anda merasa hilang arah dan tujuan. Saat Anda merasa arah dan tujuan hidup ini hilang, maka sirna pula kebahagiaan dalam menjalani hidup ini. Kebahagiaan tersebut tidak lagi Anda rasakan di dalam diri, seperti merasakan kehampaan akan segala hal. Contohnya, saat Anda gagal meraih suatu hal yang selama ini sudah diimpikan yang dapat memicu semangat menjalani hari di dalam hidup ini. Bisa jadi semangat tersebut akan ikut lenyap seiring dengan kegagalan tersebut. Jika tidak dapat mengendalikan perasaan ini, maka dapat berujung menjadi depresi.


6. Selalu ingin memegang kendali

Tanda atau gejala stress lain yang juga kerap terjadi adalah terobsesi untuk mengendalikan segala sesuatu, termasuk hal-hal yang sebenarnya bukan ada pada kendali Anda. Intinya, Anda berusaha sebagaimana mungkin untuk mengubah semua hal menjadi seperti apa yang Anda inginkan. Hal ini dapat berdampak menjadi sikap yang tidak mau menerima kritik atau masukan dari orang lain. Karena merasa segalanya harus sesuai dengan kehendak Anda dan tidak mau jika berubah menjadi seperti kehendak orang lain. Lama-kelamaan akan menjadi beban bagi diri sendiri dan dapat berdampak menjadi stress.


7. Isolasi diri

Tanda stress lain yang juga perlu Anda waspadai adalah menghindari orang lain, bahkan orang-orang terdekat seperti keluarga, sahabat, kolega, dll. Anda lebih memilih untuk mengisolasi diri. Ini artinya, Anda memilih untuk mengurung diri dan tidak mau bertemu dengan orang lain, atau tidak mau bersosialisasi. Kondisi ini dapat muncul dikarenakan adanya faktor lain seperti rasa cemas, rasa minder, atau insecure terhadap diri sendiri, sehingga berakibat tidak mau bertemu dengan orang lain.



Atasi dengan Meditasi!

Pada dasarnya kita tidak bisa hidup tanpa stress. Maka dari itu perlu adanya solusi untuk mengimbangi stress dalam hidup yaitu dengan melakukan rileksasi. Rileksasi merupakan suatu teknik yang dapat membuat tubuh dan pikiran kita menjadi rileks. Pada saat melakukan rileksasi, kesadaran manusia akan mengalami peningkatan, dan tubuh akan menjadi tenang, sehingga pada akhirnya stress dapat sedikit demi sedikit mereda. Rileksasi dapat dimulai dengan melakukan teknik-teknik sederhana seperti latihan pernapasan, rileksasi otot, hingga meditasi.


Saat stress, tubuh merespon dengan melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin yang menyebabkan detak jantung, aliran darah, dan tekanan darah meningkat drastis. Stress bukanlah hal yang perlu dihindari. Stess harus dihadapi dengan penuh percaya diri. Layaknya pekerjaan, stress bisa di manage dengan cara "manajemen stress". Semua masalah pasti dapat dilewati jika Anda sendiri dapat membuka diri, melatih pemberdayaan diri, dan mencintai apapun yang ada di dalam diri Anda saat ini.


Bagaimana caranya? Dengan melakukan Meditasi Pemberdayaan Diri di Anand Ashram bersama AKC Joglosemar. Latihan ini dapat menurunkan detak jantung agar kembali secara normal, mengatur aliran di dalam tubuh, dan tekanan darah menjadi normal. Saat bermeditasi, Anda turut berlatih mengontrol pikiran, yang bisa menyebabkan datangnya stress. Hal ini membuat pikiran menjadi lebih tenang dari sebelumnya. Di samping itu, Meditasi juga diduga efektif dalam mengaktifkan gelombang gamma di otak yang berperan dalam proses belajar, konsentrasi, ingatan, dan kesadaran diri. Oleh sebab itu, hasil akhir dari Meditasi ini adalah agar mampu menghasilkan kebahagiaan yang sejati di dalam menjalani hidup.




SEGERA IKUTI!


Kelas Meditasi dan Yoga bersama AKC Joglosemar via Offline maupun Online

  • Ananda’s Neo Self Empowerment : Setiap Senin Pukul 19.00 WIB (Offline)

  • Ananda’s Neo Self Empowerment : Setiap Sabtu Pukul 16.00 WIB (Online)

  • Ananda’s Neo Kundalini Yoga : Setiap Kamis Pukul 19.00 WIB

Informasi dan Pendaftaran: 087888858858 / 0816677225 / 082227774618





Sumber: (Krishna, Anand. (2008). Sehat Dalam Sekejap Dengan Meditasi Dinamis Ananda (MeDinA), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama)

Postingan Terkait

bottom of page