top of page
Cari

DIY Sahkan Perda Pancasila dan Wawasan Kebangsaan


Sumber wartajogja.id


Pada tanggal 14 Februari 2022, Peraturan Daerah Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan secara resmi disahkan di Daerah Istimewa Yogyakarta.


"Tujuan Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan adalah mewujudkan semangat nasionalisme, nilai Pancasila dan cinta tanah air di kalangan ASN dan rakyat DIY, mewujudkan pengaturan keistimewaan DIY yang berbasis kearifan lokal dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, mewujudkan kerukunan dan ketentraman masyarakat" kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.


Sesuai ketentuan Perda, dalam pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila bisa dengan upacara, olahraga, keilmuan misal riset berkait sejarah Pancasila, kegiatan sosial, kegiatan kebudayaan lainnya.


Eko Suwanto menyebutkan Perda memberikan payung hukum selenggarakan Festival dalam bentuk pertunjukan seni budaya, misalnya seperti wayang kulit. Tidak hanya itu, festival seni juga bisa dilaksanakan secara daring.


“Harapan kita, setelah sah berlakunya Perda ini, bisa mengajak semua pihak untuk tidak ragu jalankan Pancasila di dalam Pendidikan keluarga, lingkungan dengan berbasis budaya” kata Eko Suwanto


Perda ini juga menjadi payung hukum gelorakan Pancasila, melawan intoleransi, ektremisme dan terorisme dan ancaman lain yang mengganggu Pancasila NKRI dan Bangsa Indonesia.

Disahkannya Perda ini, Yayasan Anand Ashram ikut serta mendukung penuh Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Salah satu bentuk dukungan, setiap tanggal 1 September dalam memperingati Hari Bhakti Bagi Ibu Pertiwi, Yayasan Anand Ashram selalu menyelenggarakan kegiatan setiap tahunnya.


Salah satu kegiatan tersebut yaitu Simposium yang diselenggarakan di Pendopo Agung Taman Siswa, Yogyakarta pad atanggal 1 September 2012. Adapun tema pembicaraan yang notabe merupakan langkah menuju sustainable Global Interfaith Harmony, yaitu Inner Peace, Communal Love dan Global Harmony. Pada acara ini dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan beberapa tokoh dari berbagai agama.


Tidak hanya itu saja, Anand Ashram juga pernah menyelenggrakan Pawai Budaya yaitu Hidup dalam Kebersamaan yang dipusatkan di Yogyakarta pada tanggal 1 September 2013. Pawai tersebut menggunakan rute Alun-alur Lor – Panembahan Senopati – Jl. Sultan Agung – Pakualaman. Pada Pawai tersebut diikuti oleh lebih dari 1500 orang dari berbagai latar belakang.


Dengan beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Yayasan Anand Ashram tersebut, memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai pengingat kita semua yang bersama-sama hidup di atas Satu Dunia, di bawah Satu langit dalam umat manusia, tanpa mempermasalahkan latar belakang kita seperti suku, agama dan tradisi budaya yang berbeda-beda sehingga terwujudnya One Earth One Sky One Humankind.

Postingan Terkait

bottom of page