Salah satu manfaat dari media sosial di era sekarang ini adalah memberi kemudahan kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang, baik yang kita kenal bahkan yang belum kita kenal sekalipun. Tapi di sisi lain kemudahan berinteraksi dengan banyak orang tersebut juga bisa membuat diri kita menjadi gelisah. Bisa jadi kita menjadi selalu aware karena berharap setiap saat akan ada orang yang akan menghubungi kita dari mulai kita bangun sampai berangkat untuk tidur.
Selain itu fungsi dari media sosial adalah tempat berekspresinya kita untuk ditunjukkan kepada khalayak umum. Jadi bisa dikatakan apa yang tampak pada media sosial adalah refleksi dari pikiran setiap pengunggahnya. Refleksi dari banyak pikiran ini bisa masuk kedalam pikiran kita dan ini bisa membebani pikiran kita juga. Beban pikiran ini akan berpotensi untuk memunculkan berbagai masalah bagi mental/emosional atau bahkan sampai ke fisik kita
Lalu apa itu Social Media Detox?
Social Media Detox adalah suatu langkah untuk mengurangi dampak media sosial dengan cara mengurangi jumlah screen time ataupun juga dengan menghapus aplikasi media sosial. Walaupun hal tersebut juga bisa kurang efektif jika tidak diikuti oleh pola hidup yang sehat.
Banyak cara untuk bisa melakukan social media detox, antara lain dengan cara:
Sebelum tidur jauhkan gawai anda dari tempat tidur anda, jika anda mempunyai kebiasaan untuk membuka gawai anda begitu anda membuka mata. Karena apa yang anda baca bisa jadi akan mempengaruhi emosi anda seharian penuh. Mulailah melihat media sosial disaat anda sudah selesai menyelesaikan aktifitas pagi anda.
Ikutilah akun-akun yang memberi inspirasi terhadap hidup anda, bukan akun yang hanya memamerkan gaya hidup. Sehingga anda sadar ataupun tidak anda tidak akan membanding-bandingkan kehidupan anda dengan mereka.
Saat anda sedang ada masalah jangan jadikan media sosial menjadi tempat pelarian anda. Karena ini akan bisa menjadi candu. Lebih baik membaca buku, melakukan meditasi dan juga olahraga, sehingga anda bisa lebih siap menghadapi masalah anda.
Media sosial memang sebuah alat yang sangat bermanfaat tapi disisi lain perannya yang besar dimasa sekarang bisa membuat seseorang merasa depresi dan bahkan memicu untuk bunuh diri, sehingga perlu kecerdasan dan kebijaksanaan kita untuk memanfaatkannya.